Selasa, 26 Februari 2013

Menataplah Ke atas Agar kau jadi Pemberani !

Kita begitu rindu,pada semesta yang dulu. Ketika di sekeliling kita adalah pepohohonan, Dengan Ilalang yang merambat liar.  Dipenuhi suara alam yang di cipta serangga.


Sekarang mereka lebih memilih. memoles mata Dengan pemandangan. gedung-gedung angkuh yang tumbuh menjulang tinggi menumbangkan akar pepohonan. juga mall-mall yang dibangun seolah berlomba untuk lahir. Ruko-ruko tumbuh liar, menelan ilalang yang kerap mencari celah untuk tumbuh di tengah peradaban. 


ini adalah kata-kata. Yang kusimpan sejenak sebelum kita pulang. Dari bukit yang kita reka di atas balkon malam itu. Tempat kita menceritakan banyak hal. meletakkan balok demi balok di langit-langit terjauh mimpi kita.Kau dan aku menatap langit  mendung, yang Menyembunyikan wajah pucat rembulan. 

Mungkin ini seperti pelepasan hasrat. Dipuncak titik penat.Kau dan aku merebah di bawah langit. Bukan langit-langit kamar seperti kemarin. Membentang mimpi. 
" menataplah keatas agar kau jadi pemberani!" katamu

0 komentar:

Posting Komentar