Selasa, 26 Maret 2013

Fokus! Harap Tenang! Kita sedang belajar Menyablon


Ada begitu banyak cara untuk menghalau kerakusan kapitalisme. Tentunya!, selain membaca literatur tentang anti kapitalisme dan segala tetekbengeknya, kita juga mesti mengembangkan satu projeksi dimana perjuangan sosial dan kehidupan harian saling dipadupadankan, bahkan nyaris tak terpisahkan antara satu dan yang lainnya. Yang terpenting adalah Kepraktisan sifat perlawanan kita; ya!ciptakanlah aksi langsung atau tandingannya (counter culture), berbuatlah sekarang, jangan menunggu, apalagi harus membusuk didalam kerangkeng Kontrol dan Racun konsumerisme.


Tetap fokus! Catatlah Sebaik-baiknya, ingat! kombinasikanlah amarah dan cintamu yang meluap-luap pada perjuangan harian ini, jangan menjauhkan cinta dan menyalahkan relasi dengan kekasihmu sebagai sandungan, berimprovisasilah dengan kekasihmu, buatlah cintamu lebih membahayakan bagi mereka yang hidup Mewah dan Berkelindan harta, apalagi mereka yang Mabuk kekuasaan. Haha! Ayolah! Sesekali ajak kekasihmu merasakan sensasi saat kamu mencoreti seluruh tembok kota dengan pesan bahwa; masih ada sepasang manusia yang membenci Kapitalime, Majikan dan Segala sesuatu yang memberhalakan Uang. Teruslah persenjatai cintamu. Ya! Kita sudah memulainya. (Kata si peka kepada si gendut )

Ya, kamu benar! Kami sedang membicarakan DIY (Do It Your Self) sebagai aksi langsung dan praktisnya. Karena kami (Insominasi) membenci kapitalisme, olehnya kami memilih cara kami sendiri untuk melawan sistem yang eksis memberhalakan UANG. Sebagai gantinya kami menya(sa)blon sendiri. Karena bagi kami, Baju dan dan segala sesuatu yang menyertainya selayaknya hanya untuk dipakai, bukan untuk dijual. Layaknya pepatah usang; Makanan ada untuk dimakan, Air ada untuk diminum; Bukan untuk dijual!, jadi bagaimanapun alasan Pemerintah tentang krisis Pangan dan semua krisis lainnya; IA adalah BOHONG BESAR, Kapitalisme-lah penyebabnya, Kapitalisme-lah yang menihilkan fungsi suatu barang dan menggantinya menjadi nilai yang dilipatgandakan.

Oke! Saya tidak akan membahas kapitalisme lagi lebih jauh, sebab disini kami hanya akan membagi cara kami dalam ber- DIY sehari-harinya, khususnya dalam dunia cetak saring (scrren printing) manual. Berikut tips versi kami untuk kalian semua, terkhusus, kalian yang baru pertama kali berinteraksi dengan bebauan menyengat dari remover, rubber dan ekstase memabukkan dari M3. Hehehe. Oke langsung saja, berikut Tipsnya :)


Alat dan Fungsinya :
Screen : Pilihlah screen sesuai ukuran yang kamu perlukan, maksimalkan dengan gambar yang akan kamu cetak nantinya. Ingat! Pilihlah screen yang memang diperuntukkan untuk cetakan kaos, karena screen juga ada yang memang diperuntukkan untuk kertas dan bahan lainya.
Rakel : Ya! Pilihlah Rakel atau perata tinta yang ujungnya berbahan keras, jangan yang lentur atau semi karet. Ingat! Fungsinya agar daya tekan saat proses menarik tinta yang telah dilumuri diatas screen natinya dapat merata pada seluruh bagian gambar dan menyerap secara baik pada pori-pori kaos.
Tinta Ruber (Pasta) : Ya! Tinta inilah yang akan menghiasi bajumu nantinya. Pilihlah jenis Rubber yang berwarna Putih, karena jika kamu ingin bajumu berhias warna-warni pelangi, kamu tinggal menambahkan sari warna (pigment) pada tinta putih tersebut, cukup tambahkan pigmen warna kesukaanmu, kemuadian aduklah, maka warna yang kamu sukai akan tercipta. Tadaaa..(kata si gendut)
Lem meja : Lem ini berfungsi untuk menempelkan baju yang akan kamu cetak nantinya, Lem ini berfungsi agar saat proses perataan tinta saat rakel ditarik nantinya, baju kaos anda tidak belepotan atau ada bagian baju yang terlipat. Lem meja cukup dioleskan dibagian dalam kaos yang akan dikenai gambar, kemudian direkatkan pada tripleks yang seukuran baju yang akan anda cetak.
Remover / Autostrip : Fungsi utamanya adalah menghapus gambar yang tercetak diatas screen. Cara menggunakannnya cukup campurkan Autostrip dengan air satu timba/ botol, atau; sesuaikan dengan jumlah air yang akan kamu gunakan nantinya saat proses pemberisihan screen.
Meja Sablon : Ya, alat ini terhitung vital. Meja sablon berfungsi sebagai wadah untuk pembuatan film dari gambar yang akan kita cetak nantinya. Biasanya meja ini dibagian bawahnya dibuat dengan beberapa dudukan lampu, Hal ini dimaksudkan agar sinar yang terpancar kegambar akan membentuk bayangan pada screen.
Hairdryer : Hairdryer atau alat pengering rambut ini kita fungsikan sebagai alat untuk mempercepat proses pengeringan, baik itu screen yang telah diolesi dengan cairan perekam gambar maupun kaos yang baru saja kita cetak.
Cairan Perekam : dari segi harga, harga dan merek obat / cairan perekam ini sangatlah variatif. Pilihlah yang murah tentunya. Cara menggunakannya mudah, aduklah secara merata hingga cairannya tidak lagi menujukkan tanda-tanda pekat dan padat. Setelahnya, cairan telah siap kita oleskanlah pada seluruh bagian screen.


Nah, setelah alat dan fungsinya telah siap dan dipahami fungsinya masing-masing, maka itu petanda; kita siap pada proses pencetakan gambar. Mari belajar lagi. :)


Pertama : Bersihkan seluruh bagian permukaan screen dengan air bersih. Pastikan tak ada kandungan minyak yang menempel pada bagian serat screen. Setelah itu keringkan screen dengan hairdryer. Setelah dirasa benar-benar kering, maka Olesilah screen-mu dengan cairan/obat perekam hingga merata. Diamkan beberapa menit, sembari menyiapkan meja rekam dan gambar yang akan dicetak.
Kedua : Print gambar sesuai kesukaanmu, namun pastikan pewarna hitamnya benar-benar pekat, ingat! Kepekatan tinta hitam printermu sangat mempengaruhi kesempurnaan gambar yang akan dijadikan film nantinya. Selanjutnya adalah mengolesi gambar yang telah diprint tersebut dengan minyak goreng , teknik ini sebenarnya hanya untuk mengakali ketiadaan kertas kalkir.Oleskan minyaknya hingga gambar kelihatan transparan. Selanjutnya keringkan.
Ketiga : Rekamlah gambarmu diatas meja sablon. Pastikan cahaya lampu semaksimal mungkin mengenai gambar. Beri pemberat diatas screen, sebaiknya yang berbahan halus dan datar. Proses perekaman hanya memakan waktu 2 menit. Setelah itu angkat, bilas dengan air.
Keempat : Cucilah screen sampai gambar terlihat, untuk proses penembakan gambar, usahakan menggunakan spray agar ke-detail-an gambar bisa maksimal. Untuk spray, kami biasanya menggunakan semprot-an tumbuhan atau hewan. Setelah itu keringkan lagi dengan hairdryer sambil mempersiapkan campuran tinta, rakel dan tripleks baju berikut lemnya.
Kelima : Setelah screen telah kering, pastikan tidak ada bagian screen yang bocor. Jika ada kebocoran maka tambal-lah dengan menggunakan isolasi bening, pastikan semua dibagian sisinya tertutupi oleh isolasi.
Keenam : Siapkan Baju dan Lem meja. Setelah itu oleskan lem pada tripleks. Masukkan kaos yang akan dicetak, pastikan permukaan baju tidak terlipat. Kemudian cetaklah gambar kesukaanmu.
Ketujuh : Setelah selesai, cucilah screenmu dengan autostrip. Rendamlah screen bebebrapa menit, kemudian bilaslah dengan deterjen pencuci piring. Ingat! Gunakan sponges. Simpan ditempat kering, dan hindarkan dari benda-benda tajam. Oke. Selesai. Selamat mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar